Kisahku

Meldalina Agustina Mare-Mare, S.Pd
Guru SD YPPK Hepuba

Saya, Meldalina Agustina Mare-Mare, S.Pd. (biasa dipanggil dengan Emel, Mel, dan lebih sering dipanggil dengan sebutan Mare-mare) merupakan salah satu peserta SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,dan Tertinggal) dari LPTK Universitas Riau. Proses yang cukup panjang hingga terdaftar sebagai salah satu peserta SM-3T yang sah tahun 2014 ini. Pastinya, semua diawali dengan tes administrasi, tes online, dan wawancara. Hal yang paling menentukan ialah kesiapan hati untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab yang dilabeli dengan pengabdian.


Upacara Adat di Hepuba

Rabu, 13 Agustus 2014 merupakan hari pertama bertemu dengan 59 teman-teman peserta SM-3T lainnya. Saat check in di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, saya mendapat kamar 309. Di kamar itu, 14 hari prakondisi saya lalui bersama dengan tiga orang perempuan, yaitu Ika (Atika), Princes (Rina), dan Icha yang selanjutnya kami dikenal dengan Ibu NKRI. Awalnya, kami berempat tidak saling kenal karenakami berasal dari latar belakang yang berbeda. Saya sendiri berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ika dari Pendidikan Kimia Universitas Riau (UR) pertama kali berkenalan saat tes wawancara. Princes dari Prodi PPKn UR. Dan Icha dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UR. Namun, kebersamaan membuat kami seperti sekelompok wanita yang yang bersahabat sejak masa SMA-nya (lebay.com)

Kamis, 14 Agustus 2014, hari pertama kami nyanyikan Mars SM-3T secara resmi. Ada sedikit nervous saat menyanyikannya, liriknya membuatku sedikit terlalu bersemangat.
 

‘Menuju wilayah terdepan 
Gapai mereka yang terluar 
Jangkaulah mimpi-mimpi yang tertinggal’

Kami pasti sampai ke wilayah terdepan. Kami juga pasti bersama dengan mereka yang terluar. Satu hal yang kupertanyakan, mampukah aku (kami) menjangkau mimpi mereka yang tertinggal?

0 Response to "Kisahku"

Post a Comment