Media Pendidikan Yang Asyik Dan Menyenangkan Bagi Siswa

Risma Yuniarni, S.Pd
Guru TK Tunas Harapan Megapura
Distrik Asolokobal - Jayawijaya

Media pendidikan merupakan Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Beberapa manfaat media yaitu: 
  1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar 
  2. Pembelajaran dapat lebih menarik 
  3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar 
  4. Waktu pelakasanaan pembelajaran dapat diperpendek 
  5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan 
  6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan 
  7. Sikap positif siswa terhadap materi pelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan 
  8. Peranan guru ke arah yang positif.

Jenis-jenis media pendidikan yaitu:
1) Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat. 
Jenis media visual ini nampaknya yang paling sering digunakan oleh guru pada lembaga pendidikan anak usia dini untuk membantu menyampaikan isi dari tema pendidikan yang sedang dipelajari. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang tidak dapat diproyeksikan (non-projected visual).

2) Media Audio 
Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contoh media audio yaitu program kaset suara dan program radio. Penggunaan media audio dalam kegiatan pendidikan untuk anak usia dini pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif, media ini mengandung kelemahan yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya.

3) Media Audio-Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audio-visual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru tidak selalu berperan sebagai penyampai materi, karena penyajian materi bisa diganti oleh media. Peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar. Contoh dari media audio visual ini di antaranya program televisi/video pendidikan/instruksional, program slide suara.






0 Response to "Media Pendidikan Yang Asyik Dan Menyenangkan Bagi Siswa"

Post a Comment